moodle1Yupz… Sekarang saya akan mencoba menulis tentang Pengembangan Media Pembelajaran Online dengan Moodle. Bagi teman^ yang berminat untuk meneliti lebih jauh tentang media pembelajaran online silahkan bisa contak saya. 🙂

Saat ini teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, kemajuannya luar biasa terutama dalam bidang komputer baik desainernya maupun softwernya. Hampir setiap bulan para desainer, pabrikan, ahli dalam bidang teknologi komputer terus menerus mengadakan penelitian dan pengembangan teknologi.

Bangsa Indonesia yang semakin besar tidak luput dari kemajuan teknologi informasi ini, walaupun pada umumnya berada pada tataran konsumen/pemakain yang kalah jauh dari negara tetangga yang sudah masuk pada tataran desainer teknologi dan produsen komponen-komponen informasi teknologi informasi terutama bidang komputer. Sehingga barang elektronik harganya terjangkau oleh masyarakat. Untuk menyikapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat tersebut, diperlukan adanya sumber daya yang handal agar negara kita tidak hanya menjadi pemakai teknologi, namun bisa berkembang menjadi “pencipta:” teknologi itu sendiri.

Saat ini para siswa di sekolah khususnya setingkat SMP/MTs atau yang sederajat, sudah mulai diberi sebuah mata pelajaran yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga diharapkan para siswa setidaknya sudah tidak asing dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.  Untuk itu diperlukan adanya sistem pembelajaran yang baik agar para siswa bisa lebih mudah memahami pembelajaran tentang teknologi informasi dan komunikasi.

Yang melatarbelakangi pengembangan media pembelajaran on-line ini adalah keterbatasan ruang dan waktu yang menjadikan kendala utama bagi peningkatan kualitas pembelajaran. Pembelajaran on-line dengan moodle sebagai suplemen pada pembelajaran Fisika, sehingga dapat membantu meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini menunjukkan perbedaan prestasi hasil belajar siswa yang mendapatkan suplemen dan yang tidak mendapatkan suplemen serta tanggapan siswa terhadap pengembangan media on-line tersebut.

Beberapa contoh media pembelajaran On-line yang menggunakan Moodle :

  1. Elearning FMIPA Unnes  http://mipa.unnes.ac.id/sinau05
  2. Elearning FMIPA UGM  http://www.mipa.ugm.ac.id/kuliah
  3. Elearning LPMP Sumut  http://lpmpsumut.or.id/eguru
  4. dan masih banyak yang lain …

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sudah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pada bidang Pendidikan, dampak yang muncul ialah kegiatan belajar dan mengajar yang dikenal dengan konsep e-Learning.

Nah, pada kesempatan ini saya akan coba sedikit membahas tentang Moodle, Learning Managemen System (LMS) yang rencananya akan saya kembangkan di SMA Negeri 4 Semarang http://sman4-smg.sch.id . Apa yang saya tulis di sini merupakan rangkuman dari beberapa panduan yang saya dapat dari internet. Tulisan ini juga saya tujukan buat Ade “Hanif” yang rencananya akan mengambil tema Moodle sebagai bahan skripsinya. Mudah-mudahan apa yang saya tulis di sini bermanfaat, Amiin…

Keep Fight Ade…!! Mas slalu mendukung ade …  😉

Yup, langsung ke Moodle. MOODLE merupakan singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment yang berarti tempat belajar dinamis dengan menggunakan model berorientasi objek. Dalam penyediannya MOODLE memberikan paket software yang lengkap (MOODLE + Apache + MySQL + PHP) yang dapat di download di :

http://download.moodle.org/download.php/stable19/moodle-weekly-19.zip

Beberapa hal gambaran dan kelebihan tentang moodle, yaitu :

  • 100% cocok untuk kelas online dan sama baiknya dengan belajar tambahan yang langsung berhadapan dengan dosen/guru.
  • Sederhana, ringan, efisien, dan menggunakan teknologi sederhana. Selengkapnya

Ini adalah link websitenya SMA Negeri 4 Semarang

http://sman4-smg.sch.id/

Yup, beberapa hari yang lalu Komunitas Ubuntu Semarang mengadakan buka puasa bersama, berikut ini berita nya :

Acara dimulai sedikit terlambat. Tepatnya pukul 17.05 acara dibuka secara resmi, setelah sebelumnya peserta berdiskusi pajang lebar mengenai banyak hal. Mulai dari game, versi open source dari berbagai aplikasi berbayar, emulator-emulator, hingga ke arah jaringan. Banyak diantara peserta yang sudah memendam sejuta pertanyaan sebelum berangkat ke lokasi.

Setelah dirasa cukup memenuhi kuota, akhirnya sdr wisnu membuka acara. Acara dimulai dengan perkenalan dari masing2 peserta. Beberapa Mahasiswa dan praktisi IT mulai menjabarkan identitas masing-masing baik itu di udara maupun di daratan.

From Ubuntu

Uraian perkenalan cukup panjang lebar dan sedikit memakan waktu. Selanjutnya sdr Ainul Hakim A.K.A Smartikon mengambil alih acara. Kata demi kata meluncur dengan penuh wibawa. Beliau menjabarkan proses persiapan regenerasi yang sudah berlangsung beberapa minggu ini, bagaimana penunjukkan calon-calon kandidat, polling yang cukup sengit di milis, serta penetapan hasil polling yang sangat mendebarkan oleh ketua yang masih menjabat waktu itu.

Lalu atas nama ketua yang lama beserta jajaran pendiri Komuitas Ubuntu-Semarang, sdr Ainul Hakim mengukuhkan sdr Harindra Wisnu Pradhana sebagai ketua Ubuntu-Semarang yang baru terhitung sejak tanggal 13 September 2008 pukul 17.44

From Ubuntu

sdr Wisnu sendiri tampak penuh semangat mengemban tugas ini, berbagai agenda dan wacana terpancar dari sorot matanya yang tajam. Dipundaknyalah masa depan komunitas ini dibebankan dan di tangannyalah perjuangan Ubuntu-Semarang dipercayakan…

Selanjutnya setelah berbagai prosesi, kami berfoto bersama. namun Pak Toni tidak nampak disini karena beliau ada keperluan yang tidak dapat ditinggalkan sehingga harus ijin terlebih dahulu…

sumber : Ubuntu Semarang

Di Ubuntu, menulis ke partisi NTFS sangat mudah. Cukup lakukan

sudo apt-get install ntfs-config

dan partisi NTFS siap ditulisi.

Di OpenSuSE 10.2, tidak semudah ini. Secara default, repository OpenSuSE tidak mengandung ntfs-3g, paket yang dibutuhkan untuk menulis ke NTFS, yang siap digunakan. Oleh karena itu, beberapa orang memilih untuk mengkompilasi sendiri, salah satunya Oom Andi Sugandi.

Tetapi akhirnya saya menemukan cara yang mudah, cara ini saya dapatkan dari mas endy, cara ini tidak melibatkan kompilasi ulang. Berikut caranya.

Tambah Repository

Pertama, kita harus menggunakan repository milik Jan Engel***. Masuk ke Yast, dan pilih Installation Source. Kita akan menggunakan protokol FTP. Alamat servernya adalah ftp-1.gwdg.de dan folder repositorynya adalah /pub/linux/misc/suser-jengelh/SUSE-10.2/. Silahkan tambahkan entri tersebut dan klik OK. Yast akan segera memperbaharui database aplikasinya. Baca Selengkapnya

Yup.. Bukan cuma Windows saja yang ada tweakingnya, Linux juga ada lho … 😉 Ini bermula dari rasa penasaran saya ketika menggunakan Linux distro OpenSUSE 10.2. OpenSUSE ini terasa berjalan lambat dibanding dengan Linux distro lain pada komputer yang sama. Dulu saya menggunakan Mandriva 2006 kemudian beralih ke OpenSUSE 10.1 dan sekarang menggunakan OpenSUSE 10.2. sebelumnya saya juga sering mencoba – coba distro linux yang lain. Memang saya merasakan OpenSUSE lebih berat dari distro linux yang lain. Kemudian saya coba cari ke om gugel, gimana cara meningkatkan kecepatan openSUSE 10.2, He”.. ternyata ada. Ini saya ambil dari web nya mas vavai, beliau juga pengemar berat SUSE.

Tips meningkatkan kecepatan OpenSUSE ini diujicobakan pada komputer dengan OpenSUSE 10.2 yang saya gunakan. Hasilnya sangat memuaskan. Jangan lupa, harap sesuaikan beberapa setting dengan konfigurasi yang dipakai.
Apa saja yang harus dilakukan agar OpenSUSE bisa ngebut dengan leluasa ?

1. Disable Swap
Jika anda memiliki RAM lebih dari cukup, minimal 512 MB dan tidak menjalankan aplikasi kelas berat (aplikasi grafis, compiz / beryl contohnya), sebaiknya jangan gunakan swap anda. Swap memang disediakan untuk mengantisipasi kekurangan memori, namun kadangkala Linux menggunakan swap meski memori masih tersisa cukup banyak.

Untuk mematikan swap, buka Konsole dan ketikkan : Baca Selengkapnya